Mengenal Gita Bahana Smanika

Diposting oleh: Erna Dewi

Sumbawa Besar – psbq SMAN 1 Sumbawa Besar

The greatest scientists  are always artists as well (Albert Einstein)

Komunitas seni di SMA Negeri 1 Sumbawa Besar telah ada sejak sekolah ini berdiri. Berbagai prestasi di bidang seni telah banyak diukir oleh siswa siswi SMA Negeri 1 Sumbawa Besar sepanjang sejarahnya, mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi sampai tingkat nasional. Namun sayangnya, keberadaan komunitas seni ini tidak pernah diwadahi dalam sebuah lembaga atau kelompok formal. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran terbentuknya lembaga komunitas seni formal, yang mewadahi seluruh aspek aktifitas seni siswa siswi SMA Negeri  1 Sumbawa Besar.

Momentum pembentukan lembaga tersebut berawal dari terpilihnya 2 orang siswa SMA Negeri 1 Sumbawa Besar sebagai duta Provinsi Nusa Tenggara Barat ke ajang Gita Bahana Nusantara (GBN) tingkat Nasional pada tahun 2008. Siswa tersebut adalah Eka Gemalasari dan Feron Semiramot Nuni Borini Tosi.  Di tahun yang sama siswa lainnya, Yunda, mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional ( FLS2N) di Bandung untuk mata lomba Penyanyi Tunggal. Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti kedua ajang tersebut, ketiga siswa tersebut sepakat untuk menularkan pengetahuan tersebut ke rekan-rekan mereka yang tergabung dalam kelompok Paduan Suara  SMANIKA.   Pada saat itulah muncul pemikiran untuk membentuk sebuah lembaga yang lebih formal yang mampu mewadahi aspirasi dan kreasi seni siswa siswi SMA Negeri 1 Sumbawa Besar. Organisasi ini juga diharapkan mampu menjembatani alih pengetahuan dari siswa senior ke siswa junior di bidang seni secara lebih sistematis. Dalam suatu kesempatan latihan kelompok Paduan Suara, ide ini dilontarkan dan disambut positif oleh guru Pembina Paduan Suara, Erna Dewi, S.Pd.  Melalui suatu urun rembug dan curah pendapat (brainstorming) akhirnya disepakati pembentukan sebuah lembaga seni yang disebut Gita Bahana SMANIKA (GBS) pada bulan September 2008.

Sebuah lompatan besar yang dilakukan oleh GBS adalah mekanisme rekrutmen anggota komunitas seni. Jika selama ini keterlibatan siswa lebih bersifat penugasan (mandatory), kini siswa diminta untuk terlibat secara sukarela (voluntarily) sebagai sebuah pilihan yang sadar. Sejak tahun 2008 sampai sekarang, siswa siswi yang ingin terlibat dalam kelompok GBS diseleksi melalui sebuah proses audisi. Siswa-siswi yang telah mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran keanggotaan GBS akan diaudisi oleh siswa yang lebih senior.  Mereka akan diminta menunjukkan kemampuan teknis maupun wawasan di bidang seni. Tujuan utamanya tidak hanya memperoleh gambaran kemampuan dasar siswa yang bersangkutan, tetapi juga menguji motivasi mereka untuk bergabung. Dalam perkembangan selanjutnya, siswa siswi yang memiliki motivasi kuat terbukti lebih sukses dalam kegiatan GBS. Bahkan budaya komitmen tinggi berdampak langsung pada peningkatan prestasi akademik anggota GBS.

Dalam perkembangannya, GBS tidak lagi bermakna organisasi kelompok vokal. Siswa dan siswi yang berminat dibidang seni tari baik tradisional maupun modern, dan music (band) ikut bergabung dalam lembaga ini. Sehingga GBS saat ini juga dapat bermakna Gerak, Band dan Suara.

Di usianya  yang memasuki tahun ke-tiga, sejumlah prestasi telah ditorehkan oleh GBS. Sebut saja pada ajang Student Music Competition se NTB, Band SMANIKA menyabet juara pada Kategori Band Terbaik, Gitaris Terbaik, Basis Terbaik, dan vokalis terbaik. Pada Festival Budaya Sumbawa yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif  Mahasiswa Universitas Samawa , GBS kembali menggondol gelar  Juara  I dan Juara III Lomba Puisi, Juara I  Lomba Menyanyi Tunggal Putra, Juara III Lomba Tari, dan Juara II Lomba Rabalas Lawas.  Kelompok Paduan Suara SMANIKA menjuarai Lomba Paduan Suara Tingkat Kabupaten pada awal tahun 2010. Pada seleksi Gita Bahana Nusantara tahun 2010, GBS menempatkan 5 dari 6 perwakilan Kabupaten Sumbawa ke Seleksi GBN tingkat Provinsi NTB. Pada bulan Juli tahun 2010, kelompok Band Smanika mewakili Provinsi NTB ke ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Surabaya. Pada ajang High School Tax Road Show Oktober 2010 yang diselenggarakan KPP Pratama Sumbawa , GBS menyabet gelar Juara I kategori Band, Juara II Kategori Yel-yel, Juara Favorit dan Juara Umum.  Pada ajang yang sama di tahun 2008, GBS menyabet gelar Juara I kategori Yel-yel dan  Juara II Kategori Band.

Ke depan, Gita Bahana SMANIKA berharap adanya kemajuan di dalam ruang lingkup kegiatan yang diwadahi. Sampai saat ini GBS  belum memiliki kelompok seni music tradisional/karawitan, ansambel music dan marching band. Dari segi ketersediaan fasilitas, GBS merasa sudah saatnya SMA Negeri 1 Sumbawa Besar memiliki studio musik sendiri, perangkat marching band dan perangkat alat musik tradisional  (gong genang).

Dibutuhkan dukungan semua pihak agar Gita Bahana SMANIKA dapat menjalankan misinya untuk menjadi sarana pengembangan otak kanan bagi siswa  yang sehari-hari sudah dibekali dengan keterampilan menggunakan otak kiri melalui kegiatan belajar mengajar.